..:: Selamat Datang Di Aan Samudra Blog - Memberikan Berbagai Tutorial dan Artikel Menarik Lainnya ::..

Saturday, February 5, 2011

Jenis dan Ragam Penelitian

Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan:
1.    Tujuan;
2.    Pendekatan;
3.    Tempat;
4.    Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh;
5.    Bidang ilmu yang diteliti;
6.    Taraf Penelitian;
7.    Teknik yang digunakan;
8.    Keilmiahan;
9.    Spesialisasi bidang (ilmu) garapan;
Juga ada Pembagian secara umum:
-     Berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh :
1.    Basic Research (Penelitian Dasar): mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;
2.    Applied Reseach (Penelitian Terapan) :  mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
-    Berdasarkan Bidang yang diteliti:
1.   Penelitian Sosial: Secara khusus meneliti bidang sosial : ekonomi, pendidikan, hukum dsb;
2.    Penelitian Eksakta<:Secara khusus meneliti bidang eksakta : Kimia, Fisika, Teknik; dsb;
-    Berdasarkan Tempat Penelitian :
1.    Field Research (Penelitian Lapangan / Kancah): langsung di lapangan;
2.    Library Research (Penelitian Kepustakaan) : Dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;
3.    Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) : dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;
-    Berdasarkan Teknik yang digunakan :
1.   Survey Research (Penelitian Survei)    : Tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti:
2.    Experimen Research (Penelitian Percobaan) : dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti;
-    Berdasarkan Keilmiahan :
1.    Penelitian Ilmiah    : Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah / meyakinkan. Ada dua kriteria dalam menentukan kadar / tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu :
a.    Kemampuan memberikan pengertian ayng jelas tentang masalah yang diteliti:
b.    Kemampuan untuk meramalkan : sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat / waktu lain;
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah :
a)    Purposiveness : fokus tujuan yang jelas;
b)    Rigor    : teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;
c)    Testibility : prosedur pengujian hipotesis jelas
d)    Replicability    : Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;
e)    Objectivity    : Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;
f)    Generalizability    :    Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna;
g)    Precision    : Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;
h)    Parsimony    : Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.
2.    Penelitian non ilmiah :  Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah.
-     Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll;
-    Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yangd itatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yangd ilakukan dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif ( to describe = membeberkan / menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.
-    Penelitian secara umum :
o    Penelitian Survei:
    Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;
    Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb;
    Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa;
    Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel;
    Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan;
    Penelitian ini dapat berupa :
a.    Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal infrastruktur di daerah Kalbar dalam lima tahun terakhir ini? Menurut anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik?
b.    Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti menegmbangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis;
c.    Penelitian Evaluasi    : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan);
d.    Penelitian Eksplanasi (Penjelasan)  : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis;
e.    Penelitian Prediksi    : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;
f.    Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala: Misal : Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kalbar, 1998-2003;
o    Grounded Research    : Mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan; bertujuan mengadakan  generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori; pengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan. Dalam riset ini data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data. Ciri-cirinya : Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis, Teori menerangkan data setelah data diurai.

Uraian berdasarkan data;                Teori yang
Data    -------- Analisis menjadi konsep dan Hipotesis-----      menerangkan
         Berdasarkan data                     data
o    Studi Kasus    : Mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit yang menjadi subjek; tujuannya memberikan gambaran secara detail  tentang latar belakang, sifat, karakteristik yang khas dari kasus, yang kemudian dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Hasilnya merupakan suatu generalisasi dari pola-pola kasus yang tipikal. Ruang lingkupnya bisa bagian / segmen, atau keseluruhan siklus /aspek. Penelitian ini lebih ditekankan kepada pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang kecil.
o    Penelitian Eksperimen : Dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta diadakan kontrol terhadap variabel tertentu; Untuk pengujian hipotesis tertentu; dimaksudkan untuk mengetahui hubungan hubungan sebab - akibat variabel penelitian; Konsep dan varaiabelnya harus jelas, pengukuran cermat. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakukan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menjediakan kontrol untuk perbandingan.

TUJUAN PENELITIAN :

Secara umum ada empat tujuan utama :
1.Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu;
2.    Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada;
3.    Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada;
4.    Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

PERANAN PENELITIAN

1.   Pemecahan Masalah    : meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait;
2.   Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;
3.    Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru :


PERSYARATAN PENELITIAN :

1.    Mengikuti konsep ilmiah;
2.    Sistematis : Pola tertentu;
3.    Terencana    :

Penelitian dikatakan baik bila :
1.   Purposiveness    : Tujuan yang jelas;
2.   Exactitude        :  Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti;
3.   Testability        : Dapat diuji atau dikaji;
4.   Replicability    : Dapat diulang oleh peneliti lain;
5.   Precision and Confidence    : Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan populasi atau sampel;
6.    Objectivity        : Bersifat objektif;
7.   Generalization    :  Berlaku umum;
8.    Parismony        : Hemat, tidak berlebihan;
9.     Consistency    : data atau ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi kata atau ungkapan yang memiliki arti sama;
10.    Coherency        : Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya.

PROSEDUR / LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN :

Garis besar :
a.    Pembuatan rancangan;
b.    Pelaksanaan penelitian;
c.    Pembuatan laporan penelitian

Bagan arus kegiatan penelitian

1.    Memilih Masalah; memerlukan kepekaan
2.    Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi;
3.    Merumuskan Masalah;  jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa
4.    Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis);
5.    Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : sangat emenentukan variabel apa, objeknmya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana;
6.    Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana?
7.    Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner?
8.    Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa?
9.    Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya
10.    Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti?
11.    Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.

Dikutif dari Berbagai Sumber

0 comments:

Post a Comment

Silakan Anda berkomentar, Namun tetap Jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam. SObat yang me-link saya, saya balas dengan me-link sobat..

 
Dibuat Oleh: Aan Samudra